Kirim Email ke Penulis
You can use this page to email Mohamad Fadhilah Zein about Islam di Yordania, Maroko dan Spanyol.
Tentang Buku
Yordania, seperti negara-negara di Timur Tengah lainnya, menjadi perhatian dunia. Di negara ini tersimpan kekayaan sejarah tiga agama yang hingga kini mencuri perhatian masyarakat internasional. Berbicara Yordania tidak cukup hanya spesifik pada regional semata, tapi dia juga erat berkaitan dengan berbagai macam hal. Berbicara Yordania berarti berbicara Islam, Kristen dan Yahudi. Tiga agama mainstream ini mewarnai perjalanan Yordania sebagai bangsa dan negara. Berbicara Yordania berarti berbicara peninggalan sejarah yang luar biasa.
Maroko dan Spanyol pun memiliki keterkaitan dengan perkembangan agama Islam, khususnya di abad pertengahan. Islam memberikan banyak nilai bagi rakyat Maroko, salah satunya adalah pendidikan. Masuknya Islam di Maroko ditindaklanjuti dengan pembukaan kota Andalusia, sebagai pusat kekuatan Islam di Eropa kala itu. Adalah Thariq bin Ziyad yang memainkan peran penting penaklukkan Andalusia. Dia adalah seorang Maroko yang mengalami penggemblengan luar biasa hingga menjadi seorang ulama sekaligus panglima perang.
Setelah berakhirnya kejayaan Islam di Andalusia, banyak ulama Andalus saat itu yang hijrah ke daerah-daerah pesisir di Maroko dan Tunisia. Maroko pun dikenal dengan negeri para wali dan tarikat sufi. Indonesia ternyata memiliki sejarah erat dengan negeri tersebut, khususnya ketika Ibnu Batutah melakukan pengembaraan hingga Samudera Pasai.
Spanyol tidak kurang pula dengan kentalnya sejarah perkembangan Islam. Pada proses penaklukkan Spanyol, terdapat tiga pahlawan Islam yang dapat dikatakan paling berjasa memimpin satuan-satuan pasukan ke sana. Mereka adalah Tharif bin Malik, Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair. Thariq bin Ziyad adalah fenomenal dan dia menjadi tokoh dalam percaturan dakwah Islam di Eropa.
Tentang Penulis
Penulis, jurnalis, aktivis dakwah di Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sebagainya